Kumpulan catatan harian

Selasa, 17 Februari 2015

Cara Menghemat Air

http://www.whitepages.com.au/wpol-images/extract/contentstore/2012/10/04/14/13/1076361998/2/hero3_558641244_statewater.jpg
Air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tapi untuk mendapatkan air besih akhir-akhir ini makin sulit. Berikut beberapa car untuk menghemat air, agar tidak terbuang sia-sia.

Mengurangi siraman
Cara pertama menghemat air adalah meminimalisir penggunaan siraman pada toilet duduk. Tidak perlu berlebihan dalam menggunakannya. Jika bau dan kotoran sudah hilang, tidak perlu menyiram toilet lagi.

Memantau penggunaan air 
Sekitar dua pertiga air yang digunakan di rumah ada di kamar mandi. Anda sebaiknya memantau penggunaannya dengan memasang meteran air agar bisa mengontrol diri sendiri untuk tidak terlalu boros atau mengidentifikasi adanya kebocoran.

Mematikan keran 
Baik itu cuci tangan, piring, atau baju, matikan keran jika Anda sedang menggunakan sabun. Meskipun hanya tiga detik, setidaknya Anda sudah berusaha menghemat 50 persen kebutuhan air. 

Memperbaiki kebocoran 
Membiarkan keran air bocor sama dengan membuang 90 liter air setiap minggu. Jadi pastikan Anda memperbaiki segala jenis kebocoran air yang ada di rumah.

Waktu mandi
Mandi dengan shower adalah cara mudah untuk menghemat air. Selain itu, tidak perlu berlama-lama berada di kamar mandi. Sebab semakin lama Anda di kamar mandi, semakin banyak air yang Anda buang. Batas maksimal berada di sana adalah sembilan menit saja.

Menggosok gigi 
Selain mencuci tangan, Anda juga sebaiknya mematikan keran ketika menggosok gigi. Sebab enam liter air akan terbuang percuma dari keran air yang menyala selama satu menit.

Keran aerator 
Penggunaan aerator mampu membatasi aliran dari keran. Bahkan 70 persen rumah tangga yang memasang aerator ini mampu mengurangi penggunaan aerator sebesar 30 persen.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar