Kumpulan catatan harian

Minggu, 17 Mei 2015

Mengenal Kode Jenis Plastik dan Bahayanya

1. Polietilen Tereftalat (PET)
Sifat plastik ini kuat dan kedap air serta gas. Plastik ini bisa melunak pada suhu 80 derajat Celcius. Plastik berwarna jernih ini digunakan sebagai kemasan minuman, selai, minyak goreng, sambal dan kecap serta penampan plastik dalam kemasan biskuit. Plastik jenis ini sebaiknya hanya dipakai sekali saja dan tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat/panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.

2. High Density Polyethylene (HDPE)
HDPE biasanya sifatnya keras, kurang begitu lentur. Plastik ini tahan lembab dan mampu menahan reaksi kimia. Kemasan plastik dengan kode HDPE biasanya dijumpai pada botol susu cair dan jus, plastik belanjaan, tutup plastik, galon air minum, dan beberapa jenis tupperware. Sama seperti jenis plastik sebelumnya, plastik ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai juga.

3. Polivinil klorida (PVC)
Plastik PVC sering digunakan pada mainan anak, bahan bangunan, dan plastik kemasan untuk produk bukan makanan. Sifat PVC keras dan kuat. Plastik jenis ini sukar didaur ulang. Plastik dengan kode PVC disarankan untuk tidak digunakan sebagai kemasan makanan/minuman karena zat yang terkandung di dalamnya (DEHA) bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.

4. Low Density Polyethylene (LDPE)
Kemasan makanan yang lembek seperti plastik pembungkus gula, minyak goreng curah atau terigu. Plastik ini sifatnya lentur dan kuat, tahan air dan mudah untuk didaur ulang. Jenis plastik ini baik untuk digunakan sebagai wadah makanan/minuman.

5. Polipropilen (PP)
Bahan plastik PP merupakan jenis terbaik yang bisa dimanfaatkan sebagai kemasan makanan/minuman. Plastik jenis PP lentur namun kuat, mampu mencegah reaksi kimiawi serta tahan minyak dan panas. Karakteristik bahan botol terlihat transparan, tetapi tidak jelas (mendung). Pastikan kamu menggunakan plastik dengan kode PP sebagai tempat makan atau minum sehari-hari.

6. Polistiren (PS)
Sebenarnya ada 2 kode untuk plastik jenis ini. Selain PS, ada pula EPS (Polistiren busa). Jenis PS sering digunakan untuk kemasan makanan beku serta bahan pembuat garpu dan sendok plastik. Sedangkan EPS digunakan untuk wadah makanan siap saji serta gelas kopi/teh/susu berbahan styrofoam.

7. Other (O)
Other adalah jenis plastik selain keenam plastik yang telah disebutkan di atas. Ada 4 jenis plastik yang digolongkan ke dalam plastik jenis ini, antara lain Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Polycarbonate (PC), dan Nylon.
Plastik jenis ABS dan SAN amat baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena kedua jenis tersebut kuat dalam mencegah reaksi kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Jenis plastik PC amat berbahaya karena mengandung Bisphenol A yang dapat merusak sistem kromosom dan hormon, menurunkan kualitas sperma, dan mempengaruhi sistem kekebalan diri.
Share:

1 komentar:

Blog Archive