Seperti kita ketahui bahwa kebiasaan merokok dapat mengakibatkan banyak penyakit. Baik perokok aktif maupun pasif sama-sama memiliki resiko tersebut, terutama penyakit kanker.
Penelitian yang dimuat dalam JAMA Internal Medicine dan dikutip dari kompas.com menyebutkan, merokok menyebabkan lebih dari 48 persen kematian dari 12 tipe kanker. Sekitar 80 persen kematian karena kanker paru dan juga 77 persen kematian karena kanker laring. Kanker utama yang disebabkan oleh kegiatan merokok antara lain adalah esofagus, ginjal, dan kanker lever.
Peneliti menganalisis data dari wawancara yang dilakukan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC). Secara umum, lebih kurang 168.000 orang mati karena kanker yang diakibatkan oleh merokok.
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rokok dan manfaat hidup tanpa rokok adalah dengan mengeluarkan aturan pelarangan iklan rokok di media luar ruang.
Penelitian yang dimuat dalam JAMA Internal Medicine dan dikutip dari kompas.com menyebutkan, merokok menyebabkan lebih dari 48 persen kematian dari 12 tipe kanker. Sekitar 80 persen kematian karena kanker paru dan juga 77 persen kematian karena kanker laring. Kanker utama yang disebabkan oleh kegiatan merokok antara lain adalah esofagus, ginjal, dan kanker lever.
Peneliti menganalisis data dari wawancara yang dilakukan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC). Secara umum, lebih kurang 168.000 orang mati karena kanker yang diakibatkan oleh merokok.
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rokok dan manfaat hidup tanpa rokok adalah dengan mengeluarkan aturan pelarangan iklan rokok di media luar ruang.
0 komentar:
Posting Komentar