Kumpulan catatan harian

Tampilkan postingan dengan label keuangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keuangan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Juni 2023

Tips Membeli Emas Bagi Pemula Sebagai Tabungan Jangka Panjang


Sebenarnya emas bukan merupakan alat investasi sebenarnya. Emas hanya instrumen mempertahankan nilai harta. Kita tahu bahwa nilai tukar uang fiat selalu menurun tiap tahun atau biasa disebut inflasi. Agar nilai uang kita tadi tidak terus menurun setiap tahun maka lebih baik dibelikan emas. Karena biasanya nilai kenaikan emas diimbangi dengan nilai inflasi. 
Berikut beberapa tips untuk pemula yang ingin menyimpan hartanya dalam bentuk emas.

Tentukan Tujuan Membeli Emas
Tujuan membeli emas lebih baik untuk perencanaan jangka panjang. Misal untuk anak sekolah atau kuliah. Bisa juga sebagai bekal hari tua jika nanti pensiun ingin memiliki rumah impian. Karena manfaat emas ini hanya cocok jika disimpan dalam jangka panjang.

Pilih Emas Batangan
Bentuk emas dipasaran memiliki beraneka ragam bentuk. Ada yang berbentuk batangan, perhiasan ataupun benda seni. Pagi pemula lebih baik memilih emas batangan murni. Kenapa emas batangan? Karena emas batangan nilai jual buybacknya secara umum lebih tinggi dari perhiasan. Kadar emas batangan dipasaran juga kebanyakan murni 99.99. Berbeda dengan perhiasan yang kadar dan bentuknya beragam.

Beli Dari Produsen Terpercaya
Saat ini banyak produsen yang menjual emas batangan. Sebaiknya kita pilih produk emas dari produsen besar yang sudah lama menjual emas. Karena produsen besar ini, emas kita mudah dijual di toko emas manapun. Contoh produsen emas terbesar yaitu ANTAM. Pastikan juga kita membeli emas asli bukan palsu ya.

Simpan Emas Di Tempat Aman
Bagi pemula yang rutin membeli emas dengan mencicil gramasi kecil. Tentunya butuh tempat penyimpanan yang aman. Kalian bisa coba layanan deposit box yang tersedia di bank-bank didaerah kalian. Tapi bila masih sedikit bisa taruh di rumah dulu, asal jangan lupa ya :).

Demikian tips bagi pemula yang ingin membeli emas untuk disimpan dalam jangka panjang. Dengan membeli sedikit demi sedikit tentu kita tak akan terasa. Semoga tips ini bermanfaat bagi pembaca.
Share:

Rabu, 24 Mei 2023

Jenis Profil Resiko Dalam Berinvestasi, Kamu Yang Mana?


Profil resiko yang dimaksud disini adalah seberapa besar resiko yang dapat ditanggung oleh investor. Sebelum memulai investasi tentunya anda hanya memiliki satu tujuan, yaitu keuntungan. Tapi keuntungan sebesar apa yang akan anda dapatkan biasanya sebanding dengan resiko yang akan dihadapi. Jangka waktu investasi juga menjadi salah satu faktor penilaian resiko tersebut.

Ada 3 jenis profil resiko yang dimiliki oleh investor.

1. Konservatif
Jenis ini biasanya banyak diisi oleh investor pemula. Pengetahuan yang masih sedikit didunia investasi menjadikan mereka cenderung investasi pada instrumen-instrumen yang aman dan beresiko rendah. Tipe ini juga kebanyakan dalam jangka panjang. Para investor ini mempersiapkan untuk tujuan jangka panjang yang jelas seperti untuk pensiun dan pendidikan anak. 

Instrumen investasi yang cocok untuk tipe konservatif adalah Reksadana Pasar Uang, Reksadana Pendapatan Tetap, dan Deposito.

2. Moderat
Tipe moderat sudah sedikit paham dengan dunia investasi. Mereka juga mulai mencoba untuk investasi di insrumen beresiko tinggi. Tentunya dengan tetap menaruh sebagian investasinya diintrumen yang aman. Tipe ini biasanya menkombinasikan investasi jangka panjang dan jangka pendek. Potensi keuntungannya pun diatas deposito dan inflasi.

Instrumen yang bisa dipakai antara lain Obligasi, Deposito dan sedikit Saham.

3. Agresif
Untuk tipe ini tentu kita tahu punya potensi keuntungan yang besar. Sesuai dengan resikonya yaitu High Risk, High Return. Orang-orang tipe ini biasanya sudah bebas secara financial atau sudah lama berkecimpung didunia investasi. Tipe ini kebanyakan berinvestasi secara jangka pendek.

Instrumen investasi yang biasa digunakan oleh tipe ini antara lain Saham, Forex, Komoditas, dan Properti.

Demikian 3 jenis profil resiko para investor. Anda termasuk yang mana? Ingat, uang anda, yang mengendalikan juga anda, Jangan sampai tergiur iming-iming keuntungan besar hingga anda salah dalam berinvestasi.
Share:

Rabu, 29 Januari 2020

Pengalaman Menggunakan Aplikasi Jenius

Tidak terasa sudah hampir setahun menggunakan aplikasi JENIUS dari Bank BTPN. Sampai saat ini saya belum pernah merasakan kendala yang berarti. Malah bisa dibilang produk JENIUS ini sangat bermanfaat sekali bagi kalangan milenial. Karena kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh JENIUS dalam mengelola keuangan kita. Fitur-fiturnya sangat mudah dipahami oleh anak-anak muda. Disini saya tidak akan menjelaskan keseluruhan fitur yang ada dalam aplikasi JENIUS, tapi hanya menceritakan pengalaman saya menggunakan beberapa fitur yang ada pada JENIUS. Setelah melakukan pendaftaran dan melakukan verifikasi saya langsung melakukan topup ke saldo utama. Tujuan awal saya buka akun JENIUS adalah untuk menabung, jadi fitur pertama kali yang digunakan adalah fitur Save It. Pada menu Save It ada 3 pilihan paket menabung antara lain Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver. Flexi Saver merupakan tabungan reguler JENIUS yang dapat ditopup dan ditarik kapan saja. Paket ini sama seperti tabungan biasa pada umumnya. Namun yang paling asyik adalah tabungan ini tidak ada biaya administrasinya. Jadi gak perlu takut tabungan yang sedikit akan habis tiba-tiba. Yang kedua adalah Dream Saver. Paket Dream Saver merupakan jenis tabungan otomatis yang bisa digunakan untuk tujuan tertentu. Besaran tabungan dan waktunya bisa kita atur sesuai kebutuhan. Dream Saver JENIUS hampir sama seperti tabungan berjangka pada bank lainnya. Yang terakhir adalah Maxi Saver. Maxi Saver JENIUS ini hampir sama dengan deposito, bedanya disini tidak ada bilyet yang dicetak seperti bank konvensional lain. Bunga yang ditawarkan pun cukup kompetitif dan tanpa perlu beli materai untuk buka dan tutup deposito. Nilai minimum untuk membuka Maxi Saver adalah 10 juta rupiah. Menu berikutnya yang sering saya gunakan adalah e-Wallet Center. Jaman sekarang pasti sudah banyak yang menggunakan GoPay ataupun OVO. Selain kemudahan dalam melakukan pembayaran produk tersebut juga memiliki banyak promo ataupun diskon cashback. Sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi kalangan anak muda yang hobinya mengejar diskonan. Sampai saat artikel ini dibuat jumlah merchant e-wallet yang bekerja sama dengan JENIUS ada 5, yaitu GoPay, OVO, Dana, LinkAja, dan M-Tix. Untuk menambahkan e-wallet tersebut cukup mudah, hanya menggunakan nomor handphone yang terdaftar pada masing-masing e-wallet tersebut. Setelah didaftarkan kita bisa melakukan topup ke masing-masing e-wallet tersebut. Fitur Send It dari JENIUS juga sering saya gunakan. Fitur ini digunakan untuk melakukan pengiriman atau transfer uang ke nomor rekening lain. Untuk transfer ke sesama pengguna JENIUS, kita dapat menggunakan cashtag sebagai rekening nomor tujuan. Selain transfer uang dalan Send It juga bisa melakukan pembayaran tagihan pada umumnya.

Fitur berikutnya adalah Card Center. Saat pertama kali mengaktifkan akun JENIUS kita akan mendapatkan satu kartu fisik dan satu kartu virtual. Kartu fisik akan dikirimkan ke alamat yang didaftarkan sebelumnya. Merujuk dari sumber lain dikatakan bahwa kartu virtual dapat digunakan untuk belanja online yang biasanya harus menggunakan kartu kredit. Pertama kali saldo kartu utama akan terhubung ke saldo aktif dalam bentuk rupiah. Dalam menu Card Center kita dimungkinkan memiliki kartu fisik JENIUS tambahan yang nantinya kartu tambahan tersebut akan memiliki saldo masing-masing. Hal tersebut sangat berguna untuk membatasi pengeluaran agar tidak melebihi jumlah saldo yang diberikan pada masing-masing kartu. Asyik bukan fitur-fitur tersebut? Tentunya itu hanya sebagian dan belum seluruhnya fitur dari JENIUS saya gunakan. Oh iya ada lagi satu fitur yang sangat menarik yaitu Awards. Fitur ini yaitu JENIUS memberikan gratis biaya transfer antar bank dan biaya tarik tunai di ATM prima/bersama. Topup e-wallet termasuk juga dalam transfer antar bank. Jumlah transaksi gratis yang didapat berdasarkan level yang sudah ditentukan pihak JENIUS. Saat ini apabila saldo rata-rata minimal 10 juta gratis biaya transfer dan tarik tunai masing-masing 25 kali setiap bulan. Jika saldo rata-rata minimal 1 juta gratis transfer 15 kali dan tarik tunai 5 kali. Dibawah itu tidak mendapatkan gratis biaya dan akan dikenakan biaya layanan sesuai aturan JENIUS. Jadi berdasarkan jabaran fitur-fitur JENIUS diatas, tidak ada alasan lagi susah untuk menabung. Mau sedikit atau banyak uang ditabung pada JENIUS, tentunya tidak akan habis sendiri, karena tidak ada biaya administrasi yang dikenakan JENIUS hingga saat artikel ini dibuat. Bagi yang berminat dan akan mendaftar rekening baru JENIUS bisa mengisi referral dengan cashtag $adhitya25.

Share:

Labels