Kumpulan catatan harian

Tampilkan postingan dengan label ponsel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ponsel. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Januari 2009

Melarang Anak Menggunakan Ponsel

HELSINKI - Banyak orangtua saat ini memberi kelonggaran anak-anak mereka untuk menggunakan ponsel secara bebas. Akan tetapi, Komisi Radiasi dan Nuklir Finlandia (STUK) meminta agar para orangtua melarang anaknya menggunakan ponsel. Kenapa?

STUK mendeklarasikan agar orangtua mulai melarang anak-anaknya menggunakan ponsel. Bahkan sampai ponsel tersebut memang belum terlalu penting untuk anak seusia mereka. Pasalnya, mereka menilai radiasi yang dihasilkan ponsel, dapat mempengaruhi pertumbuhan seorang anak.

Meski belum ada penelitian yang membenarkan secara pasti tentang efek buruk dari radiasi ponsel, LSM ini menilai kalau pencegahan dini lebih dikedepankan, sebelum terjadi hal buruk yang menimpa anak-anak.

"Meski belum ada studi yang menunjukan secara resmi mengenai bahaya radiasi ponsel, sangatlah bijak jika melarang anak-anak menggunakan ponsel sejak sekarang," tukas juru bicara STUK, seperti yang dilansir Cellular News, Jumat (9/1/2009).

Namun, jika para orangtua merasa ponsel sebagai gadget yang perlu, STUK menyarankan kalau para orangtua sebaiknya membiasakan menggunakan sms, atau menggunakan perangkat handsfree untuk menimalisir efek buruk.

source : okezone.com




Share:

Senin, 08 Desember 2008

Radiasi Ponsel Sebabkan Kerusakan Otak

NEW YORK - Bagi yang suka berlama-lama dalam menggunakan telepon seluler, sebaiknya harus waspada. Pasalnya, sebuah penelitain terungkap, radiasi yang dihasilkan telepon seluler dapat menyebabkan kerusakan memori, sehingga dapat mempercepat penyakit pikun.

Penelitian yang dilakukan Lund University, Swedia, seekor tikus diuji coba dengan diberi radiasi telepon suleler dua jam dalam sepekan selama setahun. Hasilnya, tikus diberi radiasi mengalami ingatan yang jelek, ketimbang tikus yang tidak diberi radiasi.

Saat tikus yang diberi radiasi dilepaskan pada sebuah kotak dengan menaruh empat objek berbeda. Tikus tersebut tidak menunjukan ketertarikannya kepada objek itu. Hal berbeda justru dilakukan oleh tikus yang tidak diberi radiasi.

"Radiasi microwave dari ponsel. Menyebabkan aliran darah ke otak si tikus melambat. Karena, ada sel syarafnya yang rusak," jelas salah satu peneliti Professor Leif Salford, demikian yang dilaporkan Sciencedaily, Minggu (7/12/2008).

Para peneliti menjelaskan, kerusakan syaraf terjadi kerena kerusakan sel di cerebral cortex dan hippocampus, atau bisa disebut pusat ingatan di otak. Kerusakan syaraf ini terjadi setelah enam pekan setelah diberi radiasi. Peneliti menemukan pengaruh pada sekelompok gen, tidak hanya gen secara individu.

Selain itu, Leif Salford juga juga menemukan albumin, protein yang berfungsi sebagai molekul penting di dalam darah, bocor ke otak saat binatang yang diselidiki di laboratorium terkena radiasi. Untuk kebocoran albumin ini bisa langsung terjadi.

Setelah mengetahui kerusakan pada tikus itu, mereka kini mencoba meneliti bagaimana hal itu bisa sampai terjadi.

"Meski baru sebatas pada tikus. Kami sarankan bagi pengguna, untuk tidak menggunakan ponsel terlalu dekat dengan telinga. Atau bisa menggunakan hands-free," saran Professor Leif Salford.

source : okezone.com




Share: