Kumpulan catatan harian

Sabtu, 17 Juli 2010

Kacamata Terapi (Pinhole Glasses) Alat Bantu Memulihkan Mata Minus, Plus & Silinder


Melihat lebih baik tanpa kacamata
Cocok untuk orang dewasa dan anak-anak yang tidak dapat melihat jauh,
yang tidak dapat melihat dekat, dan yang menderita astigmatisme.
(Penglihatan kabur, tidak jelas, buram)

Mengapa kacamata resep tidak membantu
1. Kacamata memberi 20 kali kekuatan dalam jarak 1 kaki ketika membaca
(melebihi dari yang seharusnya)
2. Ketergantungan yang total dan tidak sehat terhadap kacamata resep.
3. Kacamata tidak membuat pengelihatan menjadi lebih baik (pulih)

Keuntungan Pinhole Glasses
1. Melihat lebih jelas untuk jarak dekat dan jarak jauh menggunakan asas
ilmiah dan lubang peniti (pinhole)
2. Meniadakan tekanan dan beban yang ditimbulkan oleh kacamata.
3. Mencegah myopia, presbyopia & astigmatism yang progresif (makin lama makin parah)
4. Menghentikan ketergantungan anda pada kacamata.
5. Melatih sistem pengelihatan anda untuk melihat dengan lebih baik.
6. Membudayakan kebiasaan melihat/membaca yang baik.
7. Membantu meningkatkan daya pengelihatan secara alami (tanpa kacamata)

Prinsip kerja kacamata pinhole
Untuk memahami bagaimana kacamata ini berfungsi, Anda harus tahu sebab kenapa daya penglihatan Anda menjadi lemah. Terdapat 2 jenis otot mata yg melingkari retina mata Anda, salah satunya kita sebut dengan otot silinder,berfungsi menekan retina dan menjadikan lebih tebal. Satu lagi disebut otot radikal yg berfungsi menarik retina supaya tipis.

Dibagian depan mata terdapat retina. Image dipindah keatas penerima yg terdapat di bagian belakang melalui retina. Sewaktu melihat objek dekat, otot silinder akan menekan dan otot radikal akan mengembang, sehingga retina lebih tebal dan membawa retina lebih dekat dangan penerima, maka objek akan difokuskan diatas penerima. Sewaktu melihat objek jauh, otot radikal akan mengembang, retina menjadi lebih tipis, dan menjauhi dari penerima, dengan begini objek akan di focus diatas penerima. Daya penglihatan yg lemah biasanya disebabkan cara membaca yg tidak benar, makanan buruk, stress, polusi, dan juga penyakit yg berhubungan dengan mata.

Tekanan keatas otot mata juga akan menghambat aliran darah dan menyebabkan otot-otot mata dan komponen mata yg lain tidak mendapat nutrisi yg seharusnya di dapatkan. Oleh karena itu mengistirahatkan mata pada saat lelah sangat penting.

Kacamata terapi akan mengistirahatkan mata dengan mengalihkan tekanan yg dialami setiap hari. Pada saat bersamaan, lubang atau rongga kacamata tersebut membuat mata anda focus tanpa memberatkan kerja otot mata. Kacamata terapi mengurangi pancaran cahaya yg masuk dan menambah focus pada mata, sehingga membuat objek terfokus sesuai dengan magnifikasi yg sesuai.



Petunjuk Pemakaian
Adalah kacamata dengan lobang-lobang khusus untuk memfokuskan dan menterapi pandangan mata, terutama melatih otot mata radikal dan silinder yang melemah, penyebab mata menjadi minus, plus, atau silinder.

Pemakaian rutin minimal 30 mnt – 1 jam/hari akan membantu menormalkan mata minus, plus, dan silinder secara bertahap tanpa efek samping. Karena hanya melatih dan merangsang otot-otot mata yg lemah untuk dapat “bekerja” lagi, dan lebih bagus jika dibantu dengan konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin A (tomat, apel, wortel)
Secara sepintas kacamata ini terlihat seperti kacamata hitam biasa.

Tetapi bila dilihat dari dekat, Anda akan mendapati beberapa barisan lubang yang berukuran lubang jarum. Bagi Anda yg memiliki kelainan daya penglihatan, baik minus, plus, atau silinder, Anda akan dapat membuktikan sendiri kebenaran prinsip kerja kacamata ini tatkala melihat atau membaca tulisan yg Anda lihat secara jelas dengan mata telanjang, maka dengan kaca mata ini Anda dapat melihatnya secara jelas.

Hal ini membuktikan bahwa dengan memakai kacamata ini akan membuat otot mata Anda focus sehingga bayangan benda tepat jatuh di bintik kuning retina dan bisa melihat dengan jelas


Share:

Dari Manakah Asal Batu Permata?

Seperti namanya, permata adalah sejenis batu yang terdiri daripada karbon pekat. Ia terbentuk jauh di dalam bumi yang mengalami tekanan kuat menyebabkan atom-atom karbon membentuk kristal.Batu berbentuk kristal itu terkeluar ke permukaan bumi akibat letusan gunung berapi dan ia boleh ditemui di dalam batu-batu gunung berapi yang dikenali sebagai ‘kimberlite’ dan ‘lamproite’.

Batu permata disifatkan oleh masyarakat dunia sebagai sangat berharga kerana ia adalah batu yang paling keras di bumi ini.Pada abad ke-16 manusia tidak pernah terfikir bahawa batu permata mempunyai kilauan dan cahaya yang cantik.Apabila saintis menyedari kegunaan cahaya barulah mereka mengetahui bahawa batu permata mempunyai kilauan dan cahaya yang terang.

Kelajuan cahaya dalam batu permata ialah 186,000 sesaat tetapi ia akan bergerak perlahan kira-kira 80,000 batu sesaat apabila melalui rintangan.Cahaya batu permata boleh terbias dan terpantul serta terpecah menghasilkan warna-warna pelangi, yang menyebabkan ia berkilauan.

Bagaimanapun kilauan batu permata sebenarnya bergantung kepada cara ia dipotong atau dicanai.

source : http://info-sains.blogspot.com/



Share:

Minggu, 27 Juni 2010

Konsumsi Coklat Mampu Kurangi Kolesterol

BEIJING - Coklat dianggap mampu untuk menurunkan tingkat kolesterol. Tapi, hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut karena itu hanya berlaku pada sebagian orang.

Menurut Dr Rutai Hui dari Chinese Academy of Medical Sciences, Beijing, China, kesimpulan tersebut didapat dari hasil analisis atas delapan studi. Hasil penelitian menunjukkan coklat hanya membantu orang yang memiliki faktor resiko bagi sakit jantung dan hanya ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tak berlebihan.

"Mengonsumsi coklat dalam jumlah cukup akan menjadi pendekatan pola makan baru yang bermanfaat dalam pencegahan kolesterol tinggi," ujar Hui seperti dilansir Reuters, Rabu (3/6/2010).

Rui mengungkapkan sebuah studi pada Maret 2010 mengungkapkan bahwa sekira 19.300 orang yang mengonsumsi coklat memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan kecil untuk berisiko menderita stroke atau serangan jantung selama 10 tahun ke depan.

Hui dan rekannya kemudian menganalisa catatan medis untuk menemukan studi yang mengkaji bagaimana coklat mempengaruhi lemak darah (lipid) secara lebih lengkap, dan kembali melakukan delapan percobaan yang melibatkan 215 orang. Para peneliti tersebut menemukan bahwa makan coklat dapat mengurangi tingkat LDL sampai lima miligram/dL dan mengurangi total kolesterol dalam jumlah yang sama.

sumber:okezone.com


Share:

Senin, 15 Maret 2010

24% Remaja Alami Depresi karena Kurang Tidur

NEW YORK - Orang yang tidur lewat dari tengah malam beresiko mengalami depresi. Bahkan, terlalu banyak tidur lewat pukul 00.00 dapat mendorong terjadinya aksi bunuh diri, iterutama bagi mereka yang hanya tidur kurang dari lima jam per hari.

Seperti dilansir Telegraph, Minggu (3/1/2010), remaja, yang tidur di atas jam 12 malam seringkali mengalami gangguan mental.

Menurut Dr James Gangwisch,seorang profesor dari Columbia University College of Physicians and Surgeons ,New York, sebaiknya remaja mulai mengistirahatkan fisiknya dengan tidur pada pukul 22.00 atau sepuluh malam.

"Hasil penelitian kami membuktikan bahwa kurang tidur beresiko membuat seseorang depresi,delapan jam merupakan waktu yang tepat untuk mengistirahatkan tubuh." ujar Gangwisch.

Studi dilakukan dengan meneliti sekira 15 ribu pelajar berusia 12 hingga 17 tahun. 24 persen diantaranya mengaku mengalami gangguan pikiran karena kurangnya waktu tidur.

Hasil penelitian menunjukkan remaja yang tidur di bawah jam 10 malam rata-rata tidur sekira delapan jam 10 menit. Waktu tersebut lebih lama sekira empat puluh menit dari responden yang tidur di atas jam 12 malam.

"Kualitas tidur mampu mencegah seseorang dari depresi berlebihan, mood mereka juga terhubung dengan kualitas tidur," kata Gangswitch.



okezone.com



Share:

Minggu, 04 Oktober 2009

Anak Lebih Sehat Jika Ibunya Tidak Bekerja

LONDON - Seorang anak yang memiliki ibu yang bekerja umumnya tidak lebih sehat dibanding anak-anak dengan ibu rumah tangga yang tidak bekerja.

Di Inggris, saat ini hampir dua dari tiga anak usia balita memiliki ibu yang bekerja dan jumlah ini kemungkinan besar akan terus meningkat. Namun yang mengkhawatirkan, hasil riset terbaru menyebutkan kondisi seperti ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan si anak.

Telegraph, Selasa (29/9/2009) melansir, anak-anak dengan ibu yang bekerja akan kurang diberikan perhatian dan cenderung lebih sering menghabiskan waktu di sekolah atau tempat les, menonton televisi lebih dari dua jam sehari, dan tidak terkontrol dalam hal asupan makanan.

Mereka pun lebih sedikit mengkonsumsi buah dan sayuran sebagai salah satu sumber vitamin yang menyehatkan tubuh.

Survei yang dilakukan Institute of Child Health, London, terhadap sekira 12.000 balita di Inggris menemukan bahwa anak-anak dengan ibu yang bekerja penuh lebih sedikit makan buah dan sayuran. Namun kondisi ini tidak terjadi pada anak-anak yang ibunya bekerja paruh waktu.

"Hasil riset yang kami kemukakan bukan untuk menyarankan para ibu agar tidak bekerja," kata dokter anak, Profesor Catherine Law.

"Temuan ini lebih menekankan pentingnya kebutuhan akan kebijakan dan program untuk mendukung para orangtua dalam menciptakan lingkungan yang sehat bagi putra putri mereka," tambahnya.

Hasil survei menunjukkan, sekira 60 persen wanita yang memiliki anak usia balita di Inggris dan AS adalah seorang ibu yang bekerja.

"Ketidakluwesan jam kerja sangat mungkin membatasi kapasitas para orangtua dalam mendampingi putra putri mereka dalam aktivitas fisik dan menyediakan makanan sehat," terang Law.

Dari studi ini juga diketahui bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga menengah ke bawah mengalami masalah yang sama.

source : okezone.com





Share: