Kumpulan catatan harian

Tampilkan postingan dengan label phenom. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label phenom. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 September 2008

Mengenal AMD Phenom

Hal-hal yang perlu diketahui soal prosesor AMD phenom

Mikroarsitektur K10
K10 adalah kode untuk arsitektur prosesor terbaru AMD yang hadir menggantikan arsitektur K8. Prosesor yang menggunakan arsitektur K10 adalah opteron (untuk server) dan phenom (untuk desktop).

Hemat Energi
Teknologi ini mengontrol kerja transistor-transistor dalam inti prosesor agar bekerja lebih efisien. Dual Dynamic Power Management (DDPM) sebelumnya dikenal dengan "split-plane". Inilah pengontrol tegangan independen untuk inti prosesor dan pengatur memori yang ada pada prosesor.

Beda frekuensi
Fitur ini memungkinkan inti prosesor bekerja pada frekuensi yang berbeda dengan inti prosesor yang lain. Misalnya ketika ada sebuah aplikasi berat yang tidak mendukung multiprosesor. Saat itu sebuah inti prosesor akan bekerja dengan kecepatan penuh, sedangkan inti-inti lainnya akan masuk ke posisi 'nganggur' dan dengan konsumsi daya terendahnya. Hasilnya efisiensi energi dan panas. AMD juga menyiapakan perangkat bernama AMD OverDrive yang memiliki fitur untuk mengubah kecepatan prosesor dan menguji kestabilannya.

Jalur Data Lebih Lebar
Pada prosesor generasi K10, AMD sudah mengimplementasikan jalur data intrnal 128-bit floating point (full pipeline). Dengan jalur data yang lebih lebar ketimbang sebelumnya, prosesor bisa lebih cepat. Memory Optimizer adalah metode untuk mengefisienkan akses ke memori dengan mengoptimalakn penggunaan inti prosesor dan menggunakan pengatur memori yang independen.

Cache Yang Berimbang
Arsitektur K10 memiliki cache yang lebih besar debanding K8. Selain itu cache L3 juga mulai disediakan. Teknologi AMD Balanced Smart Cache ini mengatur agar penggunaan cache lebih seimbang.

Fitur Untuk Virtualisasi
Dalam virtualisasi, pengguna bisa memakai banyak sistem operasi. Masalahnya beda sistem operasi, beda cara penggunaan memori. Sebelumnya, penerjemah kebutuhan memori untuk setiap OS ditangani dengan teknik 'shadow paging'. Tetapi pada kondisi tertentu operasi tersebut menghabiskan sampai 75 persen dari waktu sang sistem opersi utama. pada mikroarsitektur K10, tersedia peranti keras yang melakukan 'shadow paging' yang disebut Nested Paging.

source : PCplus



Share: